Koen wis duwe NPWP ta?

Ker awakmu wis duwe NPWP ta?
Ayo sebagai warga negara yang baik, yang sudah mempunyai penghasilan, segera daptar NPWP.
apa itu NPWP?
Nomor Pokok Wajib Pajak merupakan nomor identitas wajib pajak yang dipergunakan dalam administrasi perpajakan.
Kalo ditanya keuntungan memiliki NPWP?
1. Bebas Fiskal Luar Negeri.
2. Tarif 20% lebih rendah dari pegawai yang tidak memiliki NPWP dalam penggenaann PPh Pasal 21
3. Bukti sebagai warga negara yang baik

Hal2 yang salah kaprah dalam masalah NPWP
1. NPWP identik dengan membayar pajak.sebenarnya hal ini tidak sepenuhnya salah, tetapi tidak semua orang harus "membayar pajak", semua tergantung dari perhitungan penghasilan dan dikurangkan dengan berbagai pengurangnya. Sehingga belum tentu pada akhir tahun harus membayar pajak.
2. Daftar NPWP mahal? Perlu diketahui, segala macam pengurusan dan pelayanan blanko/ formulir, konsultasi dll tidak akan dinekan biaya apapun, alias GRATIS

iku sik ae... ngantuk....
ayas iki ngetik ndik nduwure libom (travel) menuju banyuwangi


monggo sing kepingin diskusi ttg perpajakan

ayas wes daftar onlen, tapi dorong ngerti prosedur selanjutnya

mohon bimbingannya sam...

aku malah mek tau krungu tok NPWP, tapi gak ngerti secara jelas opo iku NPWP

chiw wrote:

ayas wes daftar onlen, tapi dorong ngerti prosedur selanjutnya

mohon bimbingannya sam...

berkas-mu sing wis dicetak segera dikirim ke kantor pajak dimana terdaftar, kalo ngajum(gunung kawi) itu masuk kpp pratama kepanjen, segera dikirm kesana, dilampiri fotokopi KTP
NPWP online melalui e-regristation jika tidak diaktifkan dalam waktu 1 bulan maka akan secara sistem (otomatis) hangus. tidak dapat digunakan

aku wes duwe sam... wis iso ibar (kayak iklan)
aku nokat sam....
aku pengen eruh jenis pajak iku opo ae??

waduh tas iruh NPWP??


opo iku?

dORONG DUWE. Kerjoan ae sek dorong pasti

juni 2008 byen aku OJT ndk KPP Pratama Malang Selatan
bagian Penagihan......

gag ngerti blass ttg NPWP
siaLL!!!


ngerti ku mk tugase bagian Penagihan
mengeluarkan surat Teguran bwt wajib pajak yg belum melunasi kewajiban perpajaknnya
Surat Paksa lk wes rodok angel, Sita terus terakhir Lelang lk wes kenemenen....

wong nyamar wrote:

aku wes duwe sam... wis iso ibar (kayak iklan)
aku nokat sam....
aku pengen eruh jenis pajak iku opo ae??

Jenis Pajak iku ono macem2...
Tapi sing diurusi dimasukno nang Pajak Negara iku, koyok
- Pajak Penghasilan (PPh)=> Pajak atas penghasilan baik yang berupa uang tunai atau natura (bentuk lain selain uang tunai), perhitungannya dapat berupa penghitungan penghasilan kotor dikurangi penghasilan tidak kena pajak dan biaya2 dikalikan tarif, besarnya tarif bersifat progresif.
Penghasilan juga ada yang dihitung secara langsung tarif, dan pph yang dihitung langsung tarif itu biasanya bersifat final, PPh Final, maka dalam perhitungan akhir tahun akan mendapat perlakuan khusus
Adalagi PPh21 yaitu pajak penghasilan yang dipotong oleh pemberi kerja atas penghasilan yang diterima pekerja. Yang perlu diperhatikan disini, meskipun PPh21 ini dipotong perusahaan bukan berarti PPh 21 tetap menjadi beban karyawan, meskipun seringkali perusahaan mengklaim PPh21 tsb ditanggung perusahaan tetapi tetap saja sebenarnya dalam perhitungannya PPh tersebut menjadi beban karyawan, karena PPh21 yang diklaim ditanggung perusahaan tsb, tetap akan dimasukkan dalam komponen penghasilan yang diterima oleh karyawan.
- PPN, atau Pajak Pertambahan Nilai, merupakan pajak yang dikenakkan atas pertambahan nilai barang. PPN akan terus dikenakan sampai pada konsumen terakhir, artinya sejak keluar pabrik, barang telah dikenakan PPN, dipindahkan ke distributor, bahkan dari gudang satu ke gudang yang lain pun harus dikenakan PPN, sampai pada konsumen akhir. pada dasanya tarifnya 10%, tapi bisa jadi ada perbedaan pada DASAR PENGENAAN PAJAK
- PPn BM, atau Pajak Penjualan Barang Mewah, yaitu pajak atas penjualan Barang Mewah, dikenakan SATU KALI saja, yaitu pada saat Barang tersebut masuk di Indonesia atau keluar dari pabrik.
- PBB, Pajak Bumi dan Bangunan yaitu pajak yang dikenakan pada bumi dan / atau bangunan. PBB ini hampir seluruh dananya digunakan untuk pembangunan di daerah, uangnya masuk ke Pemprov dan Pemkot/Pemkab
- Bea Materai yaitu penggenaan Bea atas dokumen-dokumen, pada dasarnya semua dokumen iku dikenakan bea materai

Selain itu masih ada Pajak Daerah, seperti
- PP1 yaitu pajak atas makanan dan minuman dii rumah makan, hotel
- Pajak Kendaraaan Bermotor
- Pajak Galian
dll


coba buka2... di www.pajak.go.id
utowo http://www.layananpajak.com/index.php
atau coba cari di google, aku nemu...

http://www.pajak.go.id/index.php?option=com_content&view=category&id=44&Itemid=170&format=feed&type=atom

wes duwe kang.. golek opo sih.. NPWP.SIUP.TDP? huekekekeke.. koyok biyen kate kredit bank

Panji_Asmorobangun wrote:

wes duwe kang.. golek opo sih.. NPWP.SIUP.TDP? huekekekeke.. koyok biyen kate kredit bank

Kadang ancene ketika nggolek kredit nang BANK dijaluki NPWP, biyen duwe WARTEL kudu duwe NPWP, kudu nggawe CV, lek wis ngunu iku kudu duwe TDP, SIUP.
Iku sing gawe NPWP Badan (hukum)
Subyek pajak iku ono 2 ker Orang Pribadi (Dalam Negeri / Luar Negeri) dan Badan Hukum misale CV, PT, dll
Mbuh opo'o kok ayas moro2 pengen buka trit iki, yo mungkin sekedar pengen sharing ambek olob2 ae... penting NPWP dan kewajiban

Ojo lali ker lek wis duwe NPWP, kudu iling kewajibane, soale dendone larang.
Lek WP orang pribadi, iku ono 2 jenis yoiku Orang Pribadi dengan Pekerjaan Bebas, yoiku orang pribadi sing duwe usaha dewe, misal duwe toko, apotik, konsultan, jasa makelar, dll
Sing liyane ono Orang Pribadi yang bekerja pada satu pemberi kerja, misal PNS, karyawan Pabrik,dll.
Ono perbedaan kewajiban administrasi perpajakan 2 jenis orang pribadi iki, sing Orang Pribadi dengan pekerjaan bebas, iki tiap bulan wajib melaporkan PPh pasal 25 atau PPh angsuran atas PPh tahunan, plus wajib lapor PPh pasal 21 jika mempunyai karyawan
sedang orang pribadi yang tidak melakukan pekerjaan bebas atau yang bekerja pada satu pemberi kerja cukup melaporkan SPTnya pada SEKALI SETAHUN dengan melampirkan bukti potong dari pemberi kerja

Mau nanya Bang Muiss..

apa orang seperti ayas yang penghasilannya nggak tetap juga perlu NPWP?
Penghasilan orang2 seperti artis,pengacara,kan juga gak tetap penghasilan bulanan/tahunannya..
Apakah harus menunggu penghasilan besar dulu baru nikin NPWP?Sebab masyarakat kerap berpendapat demikian.
Nuwus bang Muisss...

lek saumpomone aku wes duwe pekerjaan tetap, duwe penghasilan tetap ben ulan, trus gak gelem daftar NPWP, apa sanksi ne

ebes_fay wrote:

chiw wrote:

ayas wes daftar onlen, tapi dorong ngerti prosedur selanjutnya

mohon bimbingannya sam...

berkas-mu sing wis dicetak segera dikirim ke kantor pajak dimana terdaftar, kalo ngajum(gunung kawi) itu masuk kpp pratama kepanjen, segera dikirm kesana, dilampiri fotokopi KTP
NPWP online melalui e-regristation jika tidak diaktifkan dalam waktu 1 bulan maka akan secara sistem (otomatis) hangus. tidak dapat digunakan

lho? berarti aku nguruse ndek panjen yo?

wealah...tak kiro ndek suroboyo kene ae sam

NPWP? wingi2 seh lagi hangat2'e dibicarakan ndek pabrik ayas.. tapi khusus karyawan tetap. jadi ayas yo ga kolem2...wong sek kontrakkan masio wes setahun lebih
kok koyoe njlimet ngunu yak? po ayas sing males mikir

chiw wrote:

ebes_fay wrote:

chiw wrote:

ayas wes daftar onlen, tapi dorong ngerti prosedur selanjutnya

mohon bimbingannya sam...

berkas-mu sing wis dicetak segera dikirim ke kantor pajak dimana terdaftar, kalo ngajum(gunung kawi) itu masuk kpp pratama kepanjen, segera dikirm kesana, dilampiri fotokopi KTP
NPWP online melalui e-regristation jika tidak diaktifkan dalam waktu 1 bulan maka akan secara sistem (otomatis) hangus. tidak dapat digunakan

lho? berarti aku nguruse ndek panjen yo?

wealah...tak kiro ndek suroboyo kene ae sam

Kan iso berkas'e dikirim pos
utowo titipno nang "arek iku"

bamz wrote:

Mau nanya Bang Muiss..

apa orang seperti ayas yang penghasilannya nggak tetap juga perlu NPWP?
Penghasilan orang2 seperti artis,pengacara,kan juga gak tetap penghasilan bulanan/tahunannya..
Apakah harus menunggu penghasilan besar dulu baru nikin NPWP?Sebab masyarakat kerap berpendapat demikian.
Nuwus bang Muisss...

Seharusnya sesuai dengan UU, maka semua warga negara yang berpenghasilan, wajib mempunyai NPWP

gak perlu nunggu penghasilan besar, bahkan (maaf) tukang becak, bakul pecel, bakul kates, pemulung, makelar, blantik, jeragan iwak, jeragan gentong, jeragan emas, wajib mempunyai NPWP...
Kalo dengan alasan penghasilan tdak tetap... seperti apa?
Pedagang emas juga tidak tetap penghasilannya?
Juragan SPBU juga tidak tetap penghasilannya?

Artinya.... kan udah punya penghasilan....

Pada dasarnya semuanya dilakukan perhitungan pada akhir tahun... kecuali pada beberapa hal, misalnya gaji pegawai yang dipotong oleh perusahaan, honor atas kegiatan insidental, insentif, dll.
Tetapi meski telah dipotong pada setiap bulan, pada akhir tahun akan dihitung kembali, apakah PPh yang telah dipotong tersebut masih kurang atau mungkin justru lebih, jika lebih maka dapat dilakukan kompensasi (dibayarkan untuk yang akan datang) atau direstitusi (diminta kembali /tunai)

Slatem wrote:

lek saumpomone aku wes duwe pekerjaan tetap, duwe penghasilan tetap ben ulan, trus gak gelem daftar NPWP, apa sanksi ne

awakmu di hukum cambuk




Intine sakjane nang nuranimu... ketika kamu punya NPWP, maka kesadaranmu sebagai warga negara yang baik akan diuji, dengan seperti itu kamu juga diharapkan memahami pajak lebih baik
Cobalah kita berfikir secara makro, jika semua orang masih berfikiran masih belum mau mengurus NPWP, maka apa jadinya negara ini.
Aku lak gak bayaran rek!!!!
Hampir 90% sekarang ini APBN ditanggung oleh pajak...
Diharapkan nantinya 100% APBN ditanggung oleh pajak,nah kalo sudah semua ditanggung oleh pajak, maka diharapkan sudah tidak tergantung lagi oleh Hutang dari jeragannya Slamet....

ayatux wrote:

NPWP? wingi2 seh lagi hangat2'e dibicarakan ndek pabrik ayas.. tapi khusus karyawan tetap. jadi ayas yo ga kolem2...wong sek kontrakkan masio wes setahun lebih
kok koyoe njlimet ngunu yak? po ayas sing males mikir

Intine dudu pegawai tetap opo ora....
awakmu wis duwe penghasilan!!! intine wajib!!
iling2!!!
Sejak Januari 2009 iki, Pegawai/ karyawan yang dipotong PPh 21, jika karyawan tersebut memiliki NPWP maka dikenakan tarif LEBIH RENDAH 20% dari pegawai yang belum memiliki NPWP

ebes_fay wrote:

ayatux wrote:

NPWP? wingi2 seh lagi hangat2'e dibicarakan ndek pabrik ayas.. tapi khusus karyawan tetap. jadi ayas yo ga kolem2...wong sek kontrakkan masio wes setahun lebih
kok koyoe njlimet ngunu yak? po ayas sing males mikir

Intine dudu pegawai tetap opo ora....
awakmu wis duwe penghasilan!!! intine wajib!!
iling2!!!
Sejak Januari 2009 iki, Pegawai/ karyawan yang dipotong PPh 21, jika karyawan tersebut memiliki NPWP maka dikenakan tarif LEBIH RENDAH 20% dari pegawai yang belum memiliki NPWP

oyii, bez..
cuma ndek pabrik ayas pas ayas takon, jare accounting'e sing arek kontrakkan ga perlu dhisek lah.. lagian istilah'e aku iki pegawai magang, lha form pembayaranne jenenge duduk slip gaji tapi form uang saku. naahh..karena jenenge uang saku dan bukan gaji, iku jarene ga iso digawe dasar nggawe NPWP...ngunu, Bez jare accountingku..

bener ga, Bez?

ayatux wrote:

ebes_fay wrote:

ayatux wrote:

NPWP? wingi2 seh lagi hangat2'e dibicarakan ndek pabrik ayas.. tapi khusus karyawan tetap. jadi ayas yo ga kolem2...wong sek kontrakkan masio wes setahun lebih
kok koyoe njlimet ngunu yak? po ayas sing males mikir

Intine dudu pegawai tetap opo ora....
awakmu wis duwe penghasilan!!! intine wajib!!
iling2!!!
Sejak Januari 2009 iki, Pegawai/ karyawan yang dipotong PPh 21, jika karyawan tersebut memiliki NPWP maka dikenakan tarif LEBIH RENDAH 20% dari pegawai yang belum memiliki NPWP

oyii, bez..
cuma ndek pabrik ayas pas ayas takon, jare accounting'e sing arek kontrakkan ga perlu dhisek lah.. lagian istilah'e aku iki pegawai magang, lha form pembayaranne jenenge duduk slip gaji tapi form uang saku. naahh..karena jenenge uang saku dan bukan gaji, iku jarene ga iso digawe dasar nggawe NPWP...ngunu, Bez jare accountingku..

bener ga, Bez?

Apapun namanya... entah itu uang saku atau honor, atau gaji... seharusnya tetap perusahaan memotong pph atas penghasilan yang diterima karyawan...
Tanpa memandang status pegawai tersebut entah tetap atau kontrak atau lainnya tetap saja perlakukan selisih 20% lebih besar terhadap wajib pajak yang belum berNPWP tetap berlaku

sam.. nokat... rodok nylentang tapi...
ngene lo sam (iki omongane wong becakan)...
alur atau diagram flow pajak dari mulai dari wajib pajak iku yo opo??mohon bimbinganya sam...
maksute dari wajib pajak trus sampai kemana muara dari pajak yang telah dibayarkan itu?? (maksute penyaluranya gimana??)

wong nyamar wrote:

sam.. nokat... rodok nylentang tapi...
ngene lo sam (iki omongane wong becakan)...
alur atau diagram flow pajak dari mulai dari wajib pajak iku yo opo??mohon bimbinganya sam...
maksute dari wajib pajak trus sampai kemana muara dari pajak yang telah dibayarkan itu?? (maksute penyaluranya gimana??)

Pertanyaanmu cocok ambek motto/slogan pajak, "LUNASI PAJAKNYA, AWASI PENGGUNAANYA"
maksudte... tugase Direktorat Jenderal Pajak iku mengumpulkan uang pajak....
Carane....

uang dari wajib pajak langsung disetor ke BANK ==> kantor pajak tidak akan pernah menerima pembayaran
Dari bank langsung akan masuk ke KAS negara yang langsung masuk dalam catatan Kantor Perbendaharaan Negara (Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Kas Negara)....
Dari Kas Negara langsung didistribusikan ke mana2.... APBN yang didalamnya termasuk gaji PNS subsidi BBM, dana pendidikan, beli peluru utk tentara, beli sepatu untuk SBY dan liyan2e...
tapi itu sudah menjadi tanggung jawab SBY sebagai kepala pemerintahan

Kalo PBB mekanismenya hampir sama, dari WP langsung ke BANK, kecuali ada beberapa mekanisme misalnya dititipkan ke petugas kelurahan, atau POSLING (Pos keliling) atau MOBLING (mobil keliling). Untuk posling dan mobling tetep langsung masuk ke BANK karena disana sudah ada petugas gabungan antara petuga kantor pajak dan bank.
PBB langsung dibagi antara Pemerintah Propinsi dengan Pemkab, kalo gak salah 60:40, langsung masuk kas daerah...
Lha ... untuk yang ini, ayas kadit osi komentar....
kadit itreng soale....

kipa2 sam....
tapi iku teorine yo...
sayange ayas sebagai wajib pajak dan insya allah selalu bayar pajak.... tapi g apunya akses mengawasi penggunaanya yo....
ga ada link atau akses untuk mengetahui data pajak yang terkumpul dan penggunaanya kemana saja tah sam..
yo istilahe LPJ atau open publik >>> maksute agar setiap wajib pajak tahu kemana saja uang pajak itu..
soale jujur ae sam... ayas apriori ambek pemerintahan... soale kanyab dana2 dari pajak (uang negara) yang tidak jelas arahnya...
meskipun memang ada BPK atau audit atau apapun istilahnya bagi pemeriksa keuangan negara... tapi ayas ga pernah tahu ( atau sengaja ga diberitahu) hasil dari pemeriksaan itu....
yo iki omongane wong cilik ae kok sam.....

wong nyamar wrote:

kipa2 sam....
tapi iku teorine yo...
sayange ayas sebagai wajib pajak dan insya allah selalu bayar pajak.... tapi g apunya akses mengawasi penggunaanya yo....
ga ada link atau akses untuk mengetahui data pajak yang terkumpul dan penggunaanya kemana saja tah sam..
yo istilahe LPJ atau open publik >>> maksute agar setiap wajib pajak tahu kemana saja uang pajak itu..
soale jujur ae sam... ayas apriori ambek pemerintahan... soale kanyab dana2 dari pajak (uang negara) yang tidak jelas arahnya...
meskipun memang ada BPK atau audit atau apapun istilahnya bagi pemeriksa keuangan negara... tapi ayas ga pernah tahu ( atau sengaja ga diberitahu) hasil dari pemeriksaan itu....
yo iki omongane wong cilik ae kok sam.....

Lek perkoro iku... ancene angel...
Aku mek iso njamin, tekan Direktorat Jenderal Pajak wis CLEAR!!!!
Lek perkoro pengawasan, saiki wis akeh mekanisme-ne mulai KPK, BPK, DPR (masiyo iki yo tukang entek2i)
Tapi Ker!!! Iki pilihanmu!!!