Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 memberi kesempatan....

Go down 
+2
bamz
ayatux
6 posters
PengirimMessage
ayatux
SD Kelas 3
SD Kelas 3
ayatux


Jumlah posting : 74
Age : 39
Location : ngalam
Registration date : 04.01.09

memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitimeWed Jan 21, 2009 4:10 pm

Pernahkah kita berpikir, bahwa kita sering tidak memberi kesempatan pada orang lain untuk berbuat baik atau menjerumuskan dirinya sendiri?

Hmmm...
contoh, tidak memberi kesempatan menghargai diri sendiri.
Ketika kita bertemu dengan seorang pengemis yang dari fisik, seharusnya dia ga layak jadi seorang pengemis (saja). Dia masih bisa melakukan pekerjaan lain. Tapi kita tetap memberinya, karena kita menganggapnya sebagai seorang pengemis. Tidakkah kita berpikir, kalo itu artinya, kita menghilangkan kesempatan orang tersebut untuk lebih bisa menghargai dirinya. Kita mengiyakan saja saat dia menghargai dirinya sebatas ’pengemis’, padahal dia bisa jadi lebih dari itu. Jauh lebih berkembang jika dia tidak terlalu mengasihi diri sendiri, dan kita ga memberi kesempatan dia untuk jadi pengemis...
Mungkin.. dy berpikir... aahhh..enak deh jadi pengemis. Gini aja saya sudah bisa makan, bisa hidup. Orang2 masih menyisihkan sebagian uangnya buat saya, selama saya bisa memanfaatkan kesempatan itu.
Coba kalo kesempatan itu kita hilangkan. Dengan menyetop alasan2 berperikemanusiaan. Bukan berarti kita orang yang ga punya hati. Karna kita bisa menghargainya lebih dari itu. Karna kita bisa mendidiknya untuk tidak bermental cengeng dan pasrah. Karena, tentu saja, berani hidup, berani berjuang...
mengemis, jelas bukan pilihan akhir dari usaha untuk terus bertahan...
kita mungkin bukan miliader yang bisa memberikan modal usaha padanya. Kita juga bukan seorang penggiat dinas dan panti sosial yang bisa memberinya motivasi atau arahan. Kita tentu saja bukan seorang da’i atau tokoh agama yang bisa mengajarkannya cara menghargai diri dengan pekerjaan yang lebih baik dari sudut pandang agama. Bukan pula seorang Donald Trumph yang mengadakan acara untuk menjaring calon pekerja yang bermental baja. Tapi kita adalah seorang yang saling menghargai orang lain. Kita bisa memberi penolakan yang sopan pada mereka yang mungkin masih belum mengerti ada banyak cara lain yang bisa diusahakan. Kita memberi kesempatan mereka untuk berusaha lebih baik lagi daripada sekedar menjadi pengemis, dihargai orang lain sebagai seseorang yang berjuang untuk hidupnya sendiri. Kita bisa menghilangkan kesempatan baginya untuk ”bergantung”dan mulai turun dalam medan perjuangan hidup.

Contoh kedua,
Pernahkah kita berpikir untuk memberi senyum dan salam pada orang yang kita kenal, atau pada orang sering kita lihat, sering bertemu dengan kita dijalan yang biasa kita lalui meski sebatas dua - tiga detik?
Padahal dengan senyum dan salam, kita juga melaksanakan ibadah yaitu menjalin silaturahmi. Ketika kita tidak melakukan hal tersebut, kita memberi kesempatan pada orang lain untuk berpikir jelek tentang kita. Akibat lebih jauh mungkin, dia mulai membicarakan kediaman kita dengan orang2 yang lain... hmmm.. istilahnya, bergunjing. Artinya, secara tidak langsung kita menyebabkan dia mengunduh dosa :D
Coba jika anda selalu berusaha untuk memberi salam, menyapa, atau paling tidak tersenyum pada orang lain. Akan ada kesempatan bagi orang luar untuk mengenal kita lebih baik. Akan ada niatan untuk saling menjaga silaturahmi. Akan ada perlindungan2 tidak terduga bagi kita ketika suatu saat kita tertimpa musibah atau hal2 lain saat kita jauh dari sanak saudara. Dan percayalah, jauh lebih banyak keuntungan yang bisa kita ambil bila menjaga silaturahmi daripada kerugiannya. Misal, ketika kita sudah berusaha tersenyum, menyapa, atau salam pada orang lain, tapi ga dihiraukan. Coba ubah pola pikir kita, jangan jadikan itu sebagai sebuah kerugian. At least, kita sudah berusaha untuk memulai suatu kebaikan. Terlepas dari dihargai atau diresponnya tindakan kita, itu tergantung mereka masing2. banyak faktor yang mempengaruhi respon mereka... negatif atau positif. Dan menurut saya, ga ada batasan ketika kita berniat melakukan kebaikan, memulai, atau merespon. Memulai, jelas lebih berat daripada merespon. Tapi setau saya, memulai bernilai hukum sunnah. Sunnah yang sangat dianjurkan. Sedangkan merespon bernilai hukum wajib... wajib hukumnya untuk menjawab salam sesama saudara (sepanjang yang saya tau dan berusaha untuk amalkan, mohon revisi kalo salah).
So... sampai sekarang, saya belum menemukan sisi negatif dari semangat 3S. Sapa senyum dan salam.

Contoh ketiga,
Pernahkah kita memikirkan kesempatan yang hilang ketika kita melakukan penolakan dengan kasar?

Menerima atau menolak jelas menjadi hak kita. Ga ada seorangpun yang bisa memaksa kita untuk melakukan hal tersebut. Tapi selayaknya kita memberi kesempatan pada orang lain untuk berbuat baik, dengan melakukan penolakan yang sopan. Orang lain akan lebih melihat sisi positif kita, dan bisa jadi dia terinspirasi dari tindakan kita, ketika kita bisa melakukan penolakan dengan dasar dan fakta yang jelas.

Misal, kita diminta untuk menjaga anjing seorang tetangga yang akan bepergian jauh. Jawaban untuk seorang muslim jelas tidak. Jelas sebuah penolakan, dengan dasar2 hukum agama yang pasti. Namun ada baiknya untuk kita tidak terlalu mengedepankan permasalahan agama. Bisa jadi, tetangga anda bukan seorang yang mengerti tentang agama anda. Bisa jadi juga, dia tidak mempunyai pilihan lain selain meminta pertolongan anda. Dan menurut saya, agama masih menjadi dasar yang sensitif di negara ini, butuh pemaparan yang bijaksana dan arif dalam menyampaikan. Anda bisa kemukakan bahwa anda bukanlah seorang penjaga anjing yang baik. Anda tidak mengerti cara2 merawatnya, memberi makan atau hal2 lain yang berhubungan dengan anjing. Dikhawatirkan, hal itu malah akan membahayakan anjing tersebut. Atau melukai kita dan anjing tersebut. Berikan opsi2 lain pada sang tetangga. Mungkin dia bisa memilih jasa penitipan hewan. Sampaikan semua dengan jelas dan sopan, disertai rasa penyesalan karena tidak bisa membantu orang tersebut. Saya yakin, tetangga anda akan bisa menerima penolakan tersebut dengan lapang, dan berpikir, anda adalah tetangga yang baik, yang bisa diandalkan, yang mengerti dan memahami permasalahan sebagai makhluk sosial. Andaikan sebaliknya, dia tidak bisa menerima penolakan ini, atau menganggapnya sebagai niatan buruk dari anda, itu adalah pilihan dia. Yang jelas anda sudah memiliki dan memaparkan tindakan yang tegas, bahkan memberi pilihan bantuan.
Well, bertindak baik tak selalu menghasilkan respon positif. Tapi yang terpenting, anda sudah memberi kesempatan pada diri anda untuk berbuat baik, juga kesempatan pada orang lain untuk melakukan hal yang sama pada anda, menolak dengan sopan.

Hmmm..bagaimana kabar anda hari ini? Sudahkah anda memberi kesempatan2 pada orang lain untuk berbuat baik? happy

*Semua hanya pemikiran saya saja, monggo responipun.... bisik2
Kembali Ke Atas Go down
http://www.alnath.co.cc
bamz
SD Kelas 5
SD Kelas 5
bamz


Jumlah posting : 114
Registration date : 04.01.09

memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: Re: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitimeThu Jan 22, 2009 12:43 am

hmmm..ta renungkan sik..
Kembali Ke Atas Go down
manchunia_is_back
SMP Kelas 3
SMP Kelas 3
manchunia_is_back


Jumlah posting : 178
Age : 79
Location : Malang Kota Bunga
Registration date : 04.01.09

memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: Re: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitimeThu Jan 22, 2009 12:20 pm

tak pikire
Kembali Ke Atas Go down
purwantoro
Anak Playgroup
Anak Playgroup



Jumlah posting : 8
Registration date : 10.01.09

memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: Re: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitimeThu Jan 22, 2009 1:43 pm

menurut ayas kalo kita memberi,menolong dalam kebaikan jangan pernah ragu dan berpikir panjang.maka kita punya waktu untuk berbuat kebaikan lagi.
kebaikan itu kalo sudah diniatkan tidak ada yang sia sia
Kembali Ke Atas Go down
ayatux
SD Kelas 3
SD Kelas 3
ayatux


Jumlah posting : 74
Age : 39
Location : ngalam
Registration date : 04.01.09

memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: Re: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitimeTue Jan 27, 2009 2:24 pm

bamz wrote:
hmmm..ta renungkan sik..

suwe temen ngrenung'e ngupil

nyambi nyanyi sampe serak... untuprotol

ya intinya sih, start from little things...
melakukan kebaikan dari diri sendiri, dari hal2 kecil dulu...
itu menurut ayas kakoi
Kembali Ke Atas Go down
http://www.alnath.co.cc
ayatux
SD Kelas 3
SD Kelas 3
ayatux


Jumlah posting : 74
Age : 39
Location : ngalam
Registration date : 04.01.09

memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: Re: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitimeTue Jan 27, 2009 2:28 pm

purwantoro wrote:
menurut ayas kalo kita memberi,menolong dalam kebaikan jangan pernah ragu dan berpikir panjang.maka kita punya waktu untuk berbuat kebaikan lagi.
kebaikan itu kalo sudah diniatkan tidak ada yang sia sia

yupzz..setujuuuh, sam..
pada akhirnya kebaikan akan kembali pada diri kita sendiri...
dan seperti yang selalu ayas percayai, ilmu itu baru bisa dirasakan setelah kita berhasil mengaplikasikannya dalam kehidupan..
ya seperti contoh2 yang ayas ajukan di awal trit... untuprotol
Kembali Ke Atas Go down
http://www.alnath.co.cc
sentolop
SD Kelas 3
SD Kelas 3
sentolop


Jumlah posting : 63
Registration date : 14.01.09

memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: Re: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitimeTue Jan 27, 2009 2:53 pm

ngutip teko wejangane Pak Mario Teguh..."Bila melakukan pekerjaan yang baik, segeralah dan lihatlah hasilnya.."
mungkin maknanya sama dengan yang dimaksud sama sam purwantoro, kalo memang kita tulus mengerjakan suatu kebaikan pasti ada hasilnya (tapi jangan mengharapkan imbalan berupa materi...krn suatu saat akan datang suatu nikmat yang tidak kita duga sebelumnya)
happy
Kembali Ke Atas Go down
Slatem
Owner
Owner
Slatem


Jumlah posting : 503
Location : Di Warung Ini
Registration date : 03.01.09

memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: Re: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitimeTue Jan 27, 2009 7:33 pm

tapi ada saja yang menajdikan kebaikan kita malah di anggap suatu hal yang bla bla bla oleh orang lain

contoh :

kita mencoba membantu orang, tapi orang yang akan kita bantu malah bilang, ngapain kamu bantu-bantu, gak butuh bantuanmu

atau

kamu pengen sok menjadi superman ya, dirimu sendiri aja masih pantas tuk dibantu koq malah bantu orang

atau

bantuan kita diterima, tapi gak dipake sama sekali


yokpo hayo sad
Kembali Ke Atas Go down
http://nawakewed.wwooww.net
ayatux
SD Kelas 3
SD Kelas 3
ayatux


Jumlah posting : 74
Age : 39
Location : ngalam
Registration date : 04.01.09

memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: Re: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitimeWed Jan 28, 2009 9:59 am

Slatem wrote:
tapi ada saja yang menajdikan kebaikan kita malah di anggap suatu hal yang bla bla bla oleh orang lain

contoh :

1. kita mencoba membantu orang, tapi orang yang akan kita bantu malah bilang, ngapain kamu bantu-bantu, gak butuh bantuanmu

atau

2. kamu pengen sok menjadi superman ya, dirimu sendiri aja masih pantas tuk dibantu koq malah bantu orang

atau

3. bantuan kita diterima, tapi gak dipake sama sekali


yokpo hayo sad

1. sebagai makhluk sosial, ga mungkin ya rasane kalo ada manusia yang ga butuh bantuan manusia laen. sekaya dan setenar apapun kita, pasti masih butuh bantuan orang laen

2. bantuan kan sebaiknya disesuaikan ma kapasitas kita sendiri, dan ga selalu berupa materi. lek menurut ayas seh, ga seharusnya kita nolak bantuan orang laen, meski kita ga terlalu membutuhkannya. or kita bisa ngomong dan nolak dengan sopan, seperti penjelasan di awal trit ini... begitu juga yang pengen mbantu. penuhi dulu apa yang kita butuh, baru sisihkan untuk membantu. atau saling berbagi, agar sama2 saling merasakan meski sedikit happy

3. yaahh...pada intinya, menurut ayas lagi, dan seperti yang ada diawal trit, bantuan itu ga selalu direspon dengan baik, so, yang penting kita udah usaha untuk berbuat smething yang kita pikir bisa meringankan beban org tsb.

kasarannya, ayas pernah denger seorang dai di kampung ayas bilang gini :

membantu atau beramal baik itu ibaratnya buang air besar. mutlak dilakukan, karna kalo ga bisa menghambat proses pencernaan, dan mengganggu kesehatan. kenapa diibaratkan begitu? karena setelah buang air besar orang ga akan mengingat2 berapa banyaknya 'hajat' anget yang dy buang, dan hanya berpikir...'aahhh..lego rek mari be'ol owalah '...

sama dengan beramal tadi. mari nglakoni yo wes ga usah dipikir2 neh rsponnya gmn. atau kalo memang ternyata dy ga butuh bantuan tsb (makanya ga dipake) ya wes, nextnya ga usah kasih ke dy lagi.. masih banyak d orang2 yang butuh good:

gitu, sam yang pernah ayas denger dan coba lakuin meler
Kembali Ke Atas Go down
http://www.alnath.co.cc
bamz
SD Kelas 5
SD Kelas 5
bamz


Jumlah posting : 114
Registration date : 04.01.09

memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: Re: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitimeMon Feb 02, 2009 11:31 am

setuju,yang pentimng niatan kita
terserah apa kata orang.. kakoi
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





memberi kesempatan.... Empty
PostSubyek: Re: memberi kesempatan....   memberi kesempatan.... I_icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
memberi kesempatan....
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» (urgent) kesempatan perwira karier

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: VVIP Room-
Navigasi: